Rabu, 15 Februari 2012

KISAH SAPE' DAN KAYU POHON ADAU


Sape' adalah salah satu alat musik tradisional suku Dayak sub Kayan, Kenyah, Kajang, Kejaman, Punan, Ukit, Penan, Lun Bawang, Lun Dayeh, Murut, Berawan dan Kelabit, dan alat musik ini sangat istimewa bagi mereka. Dalam menciptakan nada sape' yang merdu, banyak pemain sape mendapatkan nada-nada sape tersebut melalui mimpi mereka.

Ada sebuah kisah di masa lalu, sebuah cerita tentang pohon adau dan sepasang suami-istri, dikisahkan dalam cerita tersebut sang istri mengalami sakit yang sangat parah. Hingga pada suatu malam dalam tidurnya sang Istri bermimpi, dan sang istri menceritakan mimpinya kepada sang suami bahwa dalam mimpinya ia ingin mendengar bunyi sape yang merdu dari sape yang terbuat dari kayu pohon adau, dan sang istri ingin sekali mendengarkan bunyi sape yang terbuat dari pohon adau tersebut.

Karena cinta yang begitu besar terhadap sang istri keesokan harinya sang suami bergegas pergi ke hutan untuk mendapatkan dan membuat sape dari pohon adau sesuai yang diinginkan sang istri.

Setelah sape tersebut jadi sang suami pun memainkan lagu dari sape yang terbuat dari kayu pohon adau untuk sang istri, dan ajaibnya sang istri sembuh dari sakit parahnya.

Jadi kisah ini adalah kisah bagaimana orang Dayak sub Kayan, Kenyah, Kajang, Kejaman, Punan, Ukit, Penan, Lun Bawang, Lun Dayeh, Murut, Berawan dan Kelabit menemukan bahwa kayu pohon adau adalah kayu yang terbaik untuk membuat sape.

Tidak ada komentar: