Rabu, 27 Januari 2010

The Bornean Clouded Leopard, Kucing Batu, Macan Pohon atau apalah penduduk Lokal menyebutnya

The Bornean Clouded Leopard (Neofelis diardi), adalah kucing liar berukuran sedang yang ditemukan di Kalimantan dan lebih dikenal sebagai kucing batu atau macan dahan dan masih banyak lagi nama lokalnya. Kucing batu lebih menyukai habitat hutan tropis dan subtropis pada ketinggian hingga sekitar 6.500 kaki. Kebiasaan dari Kucing batu Kalimantan ini sebagian besar masih belum diketahui karena binatang tersebut masih merupakan rahasia alam.


Umumnya kucing batu adalah merupakan makhluk soliter. kulit yang dihiasi pola-pola gelap dengan bentuk yang tidak teratur seperti awan dan memiliki mata yang berbentuk oval. Kucing batu ini sejak lama diyakini sebagai subspesies dari Macan dahan (Neofelis nebulosa).
The Bornean Clouded Leopard memiliki badan seperti layaknya macan pada umumnya, dengan berat sekitar 55 kilogram. Kucing batu ini adalah predator terbesar di Borneo. Mayoritas mangsanya hidup di pepohonan kucing besar ini sangat bergantung pada kakinya untuk memanjat pohon sehingga diperlukan keterampilan memanjat yang bagus, dengan memiliki kaki pendek yang fleksibel, kaki besar, dan memiliki cakar yang tajam pula, kucing batu ini merupakan pemanjat yang ulung, kucing batu ini juga memiliki taring dengan panjang 2 inchi. Ekornya dapat tumbuh sepanjang tubuhnya, yang berguna untuk membantu keseimbangan.
Karena Bornean Clouded Leopard sangat sulit untuk dipelajari, sehingga mengakibatkan angka dari populasinya juga tidak dapat didata. Namun, studi terbaru memperkirakan populasi kucing batu kalimantan ini berkisar antara 5.000 sampai 11.000 ekor.
Spesies ini pertama kali dicatat dalam abad ke-19 namun sedikit yang telah dipelajari. Selama ini kucing besar Bornean dianggap sama dengan macan tutul, tetapi hasil genetik membuktikan bahwa Kucing batu ini merupakan sepesies sendiri dan harus di perlakukan secara khusus. (dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: